Kurikulum Nasional
SMA Al-Hasra menggunakan Kurikulum Merdeka sebagai kerangka pendidikan, yang memberi lebih banyak fleksibilitas bagi guru dan siswa untuk mengembangkan potensi diri dan kemampuan sesuai dengan minat, bakat, serta kebutuhan masing-masing. Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran menjadi lebih personal dan mendalam dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dan pembangunan karakter siswa.
Projek P5 dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk membentuk profil pelajar yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga dalam keterampilan dan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Projek ini bersifat tematik, di mana tema yang diusung bervariasi di setiap semester. SMA Al-Hasra mengangkat tema budaya dan kearifan lokal, terutama budaya Jawa Barat dan Betawi, sebagai salah satu fokus utama dalam penguatan karakter siswa.
Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Al-Hasra bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, keterampilan abad ke-21, dan rasa cinta serta penghargaan terhadap budaya lokal. Melalui berbagai proyek P5 yang berfokus pada kearifan lokal Jawa Barat dan Betawi, serta aspek-aspek pembelajaran inovatif lainnya, SMA Al-Hasra berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
Kurikulum Ciri Khas Al-Hasra
Kurikulum khas Al-Hasra dirancang untuk menekankan pembentukan karakter dan keterampilan siswa melalui pendekatan holistik yang mengintegrasikan nilai-nilai Islami.
- Budi Pekerti Islami (BPI): Program yang fokus pada pembentukan karakter siswa melalui penanaman nilai-nilai moral dan etika berdasarkan ajaran Islam.
- Speaking Class: Kelas khusus untuk mengembangkan kemampuan komunikasi siswa dalam bahasa Indonesia dan Inggris, sehingga mereka mampu menyampaikan ide dengan jelas dan percaya diri.
- TQur'ani: Kegiatan keislaman yang berfokus pada pemahaman dan penghafalan Al-Qur'an, guna memperdalam penghayatan siswa terhadap nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
- Filantropi Muda: Program yang mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, mengajarkan pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama.
- Pembentukan Karakter dan Keterampilan: Kurikulum yang dirancang untuk mengintegrasikan aspek akademis dengan pembentukan karakter yang kuat dan keterampilan hidup, agar siswa siap menjadi pemimpin yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat.