12 Mei 2025
Humas
34
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Setiap insan pasti ingin sukses. Terutama di usia remaja, masa-masa ketika semangat sedang membara dan impian menggantung tinggi di langit harapan. Tidak sedikit siswa yang mulai serius merancang masa depannya: ada yang ingin menjadi dokter, pengusaha, atlet, bahkan profesional di dunia digital seperti content creator atau pro player esports. Semua itu sah dan baik selama kita tidak melupakan satu hal penting: kehidupan spiritual kita sebagai hamba Allah.
Di SMA Al-Hasra, kita tidak hanya diajarkan untuk cerdas secara akademik, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai spiritual sebagai pondasi hidup. Sukses sejati bukan sekadar gelar, popularitas, atau materi, melainkan bagaimana kita tetap menjaga hati, adab, dan ibadah dalam proses mencapainya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya..." (HR. Bukhari & Muslim)
Apapun cita-cita kita, luruskan niat. Jadikan impian kita bukan hanya untuk kebanggaan pribadi, tapi sebagai jalan untuk membawa manfaat bagi orang lain dan menjadi ladang amal di jalan Allah. Ketika niat sudah benar, maka setiap langkah kita insya Allah bernilai ibadah.
Banyak orang yang dalam perjalanan menuju puncak, mulai kehilangan arah. Tugas menumpuk, jadwal padat, ambisi besar dan tiba-tiba, ibadah mulai terlewat. Shalat dijamak karena "sibuk", tilawah hilang entah ke mana, hati jadi lebih mudah emosi dan gelisah.
Padahal, sukses tanpa zikir hanya akan terasa hampa. Seberapa hebat pun pencapaian kita, jika hati kering dari dzikir dan syukur, maka nikmat itu tidak akan membawa ketenangan. Inilah mengapa menjaga hati dan ibadah adalah fondasi utama agar langkah kita tetap berada di jalan yang benar.
Shalat bukan penghalang kesuksesan justru itulah sumber kekuatan kita. Dalam sujud, kita serahkan seluruh beban kepada Sang Pencipta. Dalam doa, kita minta bimbingan agar diberi jalan terbaik. Ibadah bukan sekadar kewajiban, tapi tempat kita mengisi ulang energi spiritual agar mampu bertahan dalam kerasnya perjuangan hidup.
Allah ﷻ berfirman:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia..." (QS. Al-Qashash: 77)
Ayat ini mengajarkan kita tentang keseimbangan. Mengejar prestasi dunia bukan hal yang salah. Tapi jangan sampai kita terlalu sibuk membangun dunia, lalu melupakan bekal untuk akhirat. Seimbangkan! Fokus belajar, kembangkan potensi, tetap disiplin, dan di saat yang sama, pelihara shalat, adab, dan akhlak mulia.
Setelah usaha maksimal, iringi dengan tawakal. Serahkan hasilnya kepada Allah. Seringkali, kita terlalu terpaku pada target dan lupa bahwa rezeki dan kesuksesan sejati datang dari-Nya. Belajar bersyukur atas proses yang sedang kita jalani, karena justru di situlah pelajaran hidup yang sesungguhnya.
Wahai teman-teman SMA Al-Hasra, gapailah cita-citamu setinggi langit, tapi pastikan kakimu tetap berpijak pada bumi yang diridhai Allah. Jadilah pelajar yang berprestasi, tapi juga rendah hati. Jadilah anak muda yang bercita-cita besar, tapi tetap setia pada sajadah. Karena pada akhirnya, kesuksesan bukan hanya tentang seberapa tinggi kita mendaki, tapi seberapa dekat kita dengan Allah di setiap langkahnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
12 Mei 2025
Humas
9 Mei 2025
Humas
25 April 2025
Humas